Penulis: ROE Indonesia
ROE, Bogor – Berkata “tidak” untuk menolak bukanlah sebuah hal yang buruk, dan akhir-akhir ini banyak orang sudah memahaminya. Banyak orang yang mulai mewajarkan untuk berani menentang pendapat atau ajakan orang lain demi kebaikan diri sendiri. Selain itu, banyak orang telah mewajari untuk berani mengambil keputusan yang tegas atau memperingati orang lain.
Namun, di tengah kewajaran ini, banyak orang yang masih melupakan satu hal yaitu bagaimana untuk bersikap tegas tanpa berkata kotor. Banyak orang mengungkapkan pendapatnya tanpa memikirkan perasaan orang lain. Kita tetap bertanggungjawab untuk bersikap baik dengan menolak tegas tanpa berkata kasar. Oleh karena itu, perlunya belajar untuk menjadi lebih asertif bukan agresif.
Baca juga : Suka Menunda Pekerjaan, Waspada Prokrastinasi yang Dapat Mencegah Kesuksesan
Cara Bertindak Tegas tanpa Berkata Kasar
Ketika harus mengambil keputusan yang tegas atau memberikan peringatan pada orang lain, seringkali kita merasa sulit untuk bersikap tegas tanpa terlihat kasar atau menyinggung. Namun, menjadi tegas dan jelas dalam komunikasi bisa sangat penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan sampai dengan jelas dan tepat. Berikut adalah lima cara untuk bersikap tegas tanpa berkata kasar:
1. Fokus pada Perilaku, Bukan pada Individu
Penting untuk berbicara tentang perilaku yang ingin diubah atau dihindari, bukan pada individu itu sendiri. Jangan memberikan label negatif atau merendahkan seseorang, tetapi fokus pada tindakan yang perlu diambil atau dihindari.
2. Gunakan Kata-Kata yang Positif
Saat memberikan peringatan atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu, gunakan kata-kata yang positif. Misalnya, katakan “tolong lakukan ini” daripada “jangan lakukan itu”. Hal ini bisa membuat pesan yang disampaikan terdengar lebih baik dan lebih mudah diterima.
3. Sampaikan dengan Tenang dan Jelas
Sampaikan pesan dengan tenang dan jelas tanpa menimbulkan emosi yang berlebihan. Gunakan intonasi suara yang tenang dan jelas untuk menekankan pesan yang ingin disampaikan.
4. Berikan Alternatif atau Solusi
Ketika memberikan peringatan atau meminta seseorang untuk mengubah perilaku, berikan alternatif atau solusi yang mungkin lebih baik. Dengan memberikan alternatif atau solusi, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin membantu orang tersebut.
5. Berikan Umpan Balik Positif
Setelah memberikan peringatan atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu, berikan umpan balik positif ketika mereka melakukan perubahan atau melakukan apa yang diminta. Memberikan penguatan positif bisa membantu memperkuat perilaku yang diinginkan dan membangun kepercayaan antara Anda dan orang tersebut.
Dalam situasi yang berbeda, mungkin dibutuhkan cara-cara yang berbeda pula untuk bersikap tegas namun tetap sopan. Namun, dengan menggunakan lima cara tersebut, diharapkan dapat membantu dalam menyampaikan pesan yang tegas dan jelas tanpa terlihat kasar atau menyinggung.
Gabung bersama kami untuk membuka rahasia potensi diri melalui filosofi bunyi, gerak, & musik. Klik di sini untuk memulai petualanganmu.
Sumber: